Pemerintah Israel Terancam Bubar Usai Anggota Parlemen Mundur, Berapa Lama Mereka akan Bertahan?
RIAU24.COM - Pemerintah Israel terancam bubar dan memiliki satu atau dua minggu untuk menyelesaikan masalah internalnya. Hal ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett mengatakan kepada Knesset Israel setelah koalisinya kehilangan pendukung.
"Kami memiliki satu atau dua minggu untuk menyelesaikan masalah dalam koalisi dan kemudian kami dapat bertahan lama untuk melanjutkan kebaikan yang kami lakukan," kata Bennett pada sesi khusus Knesset, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (15/6/2022).
"Tetapi jika kami tidak berhasil, kami tidak akan dapat melanjutkan," tambah Bennett.
Pembelotan dan pemberontakan dalam beberapa pekan terakhir telah membuat koalisi Bennett yang terdiri dari delapan partai yang berbeda tanpa mayoritas yang jelas untuk meloloskan undang-undang goyah.
Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama mereka dapat bertahan.
Pemerintah Bennett dilantik pada Juni 2021 lalu, menggantikan pemimpin lama Benjamin Netanyahu yang diadili karena korupsi. Genap satu tahun koalisi ini terbentuk.