Pernikahan itu bahkan memiliki papan nama yang menampilkan dua pria yang mengatakan 'kami lakukan' yang menarik banyak minat dan perhatian. Ray dan Sharma sangat menyadari bahwa pernikahan gay tidak diakui secara hukum di India dan tidak dapat didaftarkan, tetapi tidak terdaftar sebagai "pelanggaran pidana".

Pendeta yang meresmikan pernikahan mungkin yang paling mendukung pernikahan ini. Pendeta itu tidak hanya memberi tahu mereka bahwa mereka adalah "pembawa obor" tetapi juga menjelaskan mantra secara rinci, menambahkan bagaimana dia tidak bisa mengucapkan semuanya karena mereka memiliki spesifikasi gender. Dia juga memuji pernikahan mereka sebagai langkah yang "sangat progresif". 

Bagaimana pasangan itu bertemu?

Pasangan gay menemukan satu sama lain di Facebook dan mulai mengobrol dari sana. Setelah beberapa panggilan video, Abhishek memutuskan untuk bertemu Chaitanya dan membuat rencana perjalanan dua hari ke Kolkata. Namun, diperpanjang hingga dua minggu. Ray pergi ke Delhi segera setelah itu. Pada 22 Maret tahun lalu, mereka berdua terbang ke Agra dan melamar Sharma di depan Taj. Gambar yang sama juga digunakan dalam kartu  pernikahan mereka.