Diduga Korban Baru, Tuduh Nam Joohyuk Lakukan 'Cyberbullying'
RIAU24.COM - Setelah tuduhan bullying, Nam Joo Hyuk selalu menjadi pusat perhatian kali ini lebih banyak tuduhan yang muncul tentang aktor tersebut.
Beberapa hari yang lalu, dugaan foto-foto Nam Joo Hyuk minum di bawah umur muncul secara online bersama dengan percakapan Kakaotalk di mana teman-temannya melakukan cyberbullying kepada teman sekelasnya yang lain.
Mantan reporter hiburan yang beralih menjadi YouTuber, Lee Jin Ho memutuskan untuk menggali lebih jauh tuduhan tersebut dan memberikan pendapatnya tentang masalah tersebut.
Pada Rabu (6/7/2022), Lee Jin Ho memposting video yang menunjukkan percakapan Kakaotalk dimana teman-teman Nam Joo Hyuk terlihat membully teman sekelas lain yang diundang ke grup chat mereka.
Sehari sebelumnya, korban ketiga akhirnya maju dan mengklaim bahwa dia telah menderita cyberbullying dari kelompok teman Nam Joo Hyuk.
Terduga korban baru ini menjelaskan, "Salah satu anggota grup Nam Joo Hyuk tidak menyukai saya, jadi hanya karena alasan itu, dia mengundang saya ke ruang obrolan grup di mana mereka bergantian memaki saya."
Mengenai hal ini, Lee Jin Ho menjelaskan "Ketika saya memeriksa konteks tuduhan itu, dengan jelas terungkap bahwa bukan Nam Joo Hyuk yang memimpin perundungan."
Lee Jin Ho menjelaskan kronologi bagaimana awal mula mendapatkan makian di internet yang diduga dari kelompok Nam Joo Hyuk.
"Setelah korban diundang, siswa laki-laki lainnya bergantian mengutuk korban. Melihat kontennya, ada berbagai fitnah seperti 'Kamu berbau * ***' 'Egois *****' 'Kamu jelek,' dan banyak lagi," ungkapnya.
Dalam percakapan tersebut, Nam Joo Hyuk terlihat berkata, "Ayo buat chat room lain" lalu semua teman-teman yang sempat membully benar-benar meninggalkan chat room secara bersamaan.
Lee Jin Ho menduga bahwa melihat posisi Nam Joo Hyuk merupakan pemimpin perundungan di antara teman-temannya. Setelah cyberbullying Kakaotalk menjadi isu, beberapa teman ingin meminta maaf kepada korban.
Lee Jin Ho mengakhiri dengan mengatakan, "Pada saat itu, sekelompok teman memiliki persahabatan yang kuat dan mengangkat suara mereka untuk membela Nam Joo Hyuk. 18 individu semuanya mengangkat suara yang sama, tetapi hanya karena mereka mengatakan hal yang sama, apakah itu berarti kita bisa buru-buru menilai bahwa klaim para korban itu tidak benar?"