Puncak Haji 2022: Terowongan Mina Mati Listrik, Berikut Kondisi Jemaah RI
"Tidak ada, tidak terjadi, alhamdulillah teratasi dengan baik sekarang sudah lancar dan normal," ujar Harun.
Harun menyampaikan, saat kejadian tersebut para petugas langsung memberikan edukasi dan informasi, hal ini membuat kondisi jemaah tetap tenang dan tidak panik meski listrik padam selama 30 menit di terowongan Mina. Jemaah haji pun patuh dengan arahan tersebut sehingga tetap tenang.
"Jemaah haji saat terhenti, arah masuk terowongan ke Jamarat, kita berikan edukasi bimbingan arahan dan mereka patuhi. Ketika hal tersebut terjadi, kita arahkan agar tidak panik yang penting karena kepanikan menghadapi situasi gelap seperti itu tentunya dengan kepanikan menambah situasi yang tidak kondusif bagi jemaah apalagi ditambah padatnya jemaah kita, makanya kita imbau tetap tenang," jelas Harun.
Lebih lanjut Harun mengatakan saat listrik di terowongan mati, posisi jemaah khususnya jemaah haji Indonesia sedang berada di pos D.
"Kami dari petugas memberikan arahan agar jemaah tenang dan tidak panik karena hanya beberapa saat saja diminta menunggu untuk perbaikan tersebut, pas jemaah dihentikan kita di situ memberikan edukasi dan juga memberikan informasi seputar Jamarat yang akan mereka lalui di lantai 3," katanya.
Diketahui, pada saat kejadian, kepolisian Arab Saudi langsung memberhentikan jemaah haji agar tidak terjadi penumpukan di dalam terowongan.***