RIAU24.COM - PSPS Riau dikonfirmasi gagal menggelar pertandingan persahabatan dengan klub sepak bola Kelantan FC, asal Malaysia.

Pertandingan yang  direncanakan di gelar di Stadion Utama Riau, kawasan Panam, Pekanbaru itu terkendala lantaran masalah uang keamanan.

PSPS Riau melalui akun resmi Instagram @pspsriau menuding bahwa Polresta Pekanbaru meminta jatah uang keamanan sebesar Rp40 juta.

Unggahan pada 12 Juli 2022 sore itu ditulis PSPS Riau dengan ungkapan kekecewaan atas sikap Pekanbaru. Mereka menyesalkan atas informasi yang tidak di infokan lebih awal.

Pihak PSPS Riau padahal sudah mengantongi surat izin keramaian dari polresta, yang telah ditanda tangani pada tanggal 8 Juli 2022, oleh Kapolresta Pekanbaru.

“Polresta Pekanbaru meminta Rp40 juta uang biaya keamanan pertandingan sepak bola antara PSPS Riau dan Kelantan FC,: tulis di laman instagram @pspsriau.

Sementara itu, Wakalpolresta Pekanbaru KBP Hengki mengatakan, Polresta Pekanbaru tidak meminta uang keamanan pertandingan sebesar Rp40 juta.

PSPS Riau baru menjelaskan kegiatan pertandingan pada Selasa (12/7) pagi kepada Kabagos Polresta Pekanbaru. Itu pun setelah dipanggil Kagabos baru datang ke polresta.

“Semestinya sesuai ketentuan dalam surat 7x24 jam, sebelum pertandingan telah menjelaskan rencana kegiatan pertandingan tersebut. Sehingga polresta tidak terkesan mendadak untuk menyiapkan pengamanan,” kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Hengki.

Atas kasus yang terjadi ini, postingan PSPS Riau diserbu komentar di laman instagram @pspsriau, berikut tanggapan warganet.

“40 juta bisa modal usaha apa ya?,” ujar netizen.

“mau komen tapi kawanku banyak polisi pulaaak,” ujar netizen.

“jangan gitu le kawan, tiket udah beli iniii, ujar netizen.

“gimana ni pak, udah sesuai SOP Polri atau belum, ini bukan laga antar kecamatan pak, ini laga mempertemukan 2 club, dari dua negara, terimakasih,” ujar netizen.

“ini termasuk pungli atau memang ada prosedurnya?,” ujar netizen.

“Cam mana ni waaak. Tak jadi kita nonton,” ujar netizen.