7 Fakta Rafael Caro Quintero, Gembong Narkoba yang Paling Diincar Intel AS
RIAU24.COM - Rafael Caro Quintero merupakan gembong narkoba yang terkenal. Ia ditangkap pasukan Meksiko pada Jumat (15/7/2022) waktu setempat. Ada beberapa fakta terkait penangkapan ini.
1. Dia adalah dalang pembunuhan seorang agen DEA atau badan penegak hukum narkoba AS pada tahun 1985.
2. Penangkapan ini terjadi hampir satu dekade setelah ia keluar dari penjara Meksiko. Tetapi dia tampaknya kembali melakukan perdagangan narkoba. Demikian menurut catatan penangkapan pemerintah Meksiko dilansir dari VOA, Minggu (17/7/2022).
3. Seorang pejabat Angkatan Laut Meksiko yang mau disebutkan namanya, juga membenarkan penangkapan tersebut. Keterangan itu mencantumkan waktu penangkapan Caro Quintero dilakukan sekitar tengah hari pada saat ia dalam perjalanan, tetapi belum ada rincian lebih lanjut tentang penangkapan itu.
4. Caro Quintero bebas pada tahun 2013 setelah dipenjara selama 28 tahun ketika pengadilan membatalkan hukuman selama 40 tahun atas penculikan dan pembunuhan agen DEA AS, Enrique "Kiki" Camarena pada tahun 1985. Pembunuhan brutal itu menandai titik terendah dalam hubungan AS-Meksiko.
5. Caro Quintero merupakan mantan pemimpin kartel Guadalajara, sejak itu kembali ke perdagangan narkoba dan melancarkan pertempuran berdarah di negara bagian Sonora di perbatasan Meksiko utara.
6. Laksamana Muda José Orozco, yang merupakan kepala dinas penerangan angkatan laut menjelaskan, beberapa jam setelah penangkapan Caro Quintero, sebuah helikopter Angkatan Laut Meksiko jatuh di dekat Los Mochis, Sinaloa, menewaskan sembilan orang di dalamnya.
"Tidak ada bukti bahwa pesawat itu ditembak jatuh, Caro Quintero juga tidak berada di dalamnya," kata Orozco.
Ia tidak menjelaskan apakah helikopter itu terlibat dalam operasi untuk menangkap Caro Quintero, tetapi media lokal melaporkan bahwa penangkapan itu terjadi di wilayah barat laut Meksiko.
7. Presiden Andrés Manuel López Obrador telah menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk menangkap bandar-bandar narkoba dan lebih memilih untuk menghindari kekerasan.
Namun penangkapan itu terjadi hanya beberapa hari setelah López Obrador bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.
Caro Quintero merupakan salah satu gembong narkoba paling diincar oleh AS.