RIAU24.COM - Perayaan hari ulang tahun yang sejatinya pertama kali terjadi di Mesir juga dilakukan oleh petinggi Kerajaan Majapahit.

Hal ini tertuang dalam buku yang berjudul Gayatri Rajapatni : Perempuan Dibalik Kejayaaan Majapahit, dikutip dari sindonews.com.

Dalam buku diceritakan, momen kemesraan antara Raden Wijaya dan Gayatri terjadi usai perayaan ulang tahun ke-19.

Gayatri yang merayakan ulang tahunnya lantas didatangi oleh Raden Wijaya yang menggunakan busana kebesarannya.

Raden Wijaya berjalan dan berhenti tepat di hadapan Gayatri.

Raden Wijaya kala itu juga membungkuk dengan hormat dan memberikan ucapan selamat dalam bahasa Jawa krama. Tahukah, ini merupakan tradisi keraton yang berlaku di kalangan bangsawan sederajat.

Usai kejadian itu, Raden Wijaya yang lagi berada di samping Gayatri memeluknya lembut, mengenduskan telinganya, dan membisikkan kata-kata mesra seraya mengajaknya berjalan bergandengan menyusuri tepian sungai.

Gayatri yang tak percaya hatinya telah dihanyutkan sang pangeran ksatria sekaligus pahlawan negeri, yang usianya 12 tahun lebih tua darinya itu.

Setelah menjauh dari kerumunan bangsawan, Raden Wijaya dituliskan telah jatuh hati semenjak pertemuan itu.