RIAU24.COM - Menurut American Cancer Society, kanker kolorektal adalah jenis kanker paling umum ketiga di AS, dan faktor-faktor seperti gaya hidup, kebiasaan makan, dan genetik berperan dalam seberapa besar risiko kita terkena. 
zxc1
Sementara orang yang berusia di atas 50 tahun paling berisiko, bukti menunjukkan bahwa tingkat kanker usus besar juga tinggi di antara orang yang lebih muda.  

Membuat perubahan yang sehat pada rutinitas dan kebiasaan dapat membantu mengelola risiko, tetapi cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari kanker usus besar adalah skrining yang tepat.
zxc2

"Melakukan skrining untuk kanker kolorektal adalah cara paling efektif dan paling penting untuk mencegah dan mengurangi risiko Anda. Namun, perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko polip dan kanker kolorektal," kata Anjee Davis, presiden Fight Colorectal Cancer, kepada Insider. 

Berdasarkan bukti terbaru, makan makanan nabati tinggi serat, mengurangi alkohol dan daging merah, dan menjaga tubuh tetap aktif dapat membantu untuk mencegah kanker usus besar, meskipun beberapa faktor, seperti genetika, mungkin di luar kendali Anda.

Dan menurut penelitian, terlalu banyak duduk merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar.

Sebaliknya, aktivitas fisik punya efek pencegahan dan perlindungan.

Para ahli saat ini merekomendasikan untuk berolahraga beberapa jam setiap minggu, apakah itu berjalan, berolahraga, angkat beban, atau apa pun yang meningkatkan detak jantung Anda.