Ancaman Krisis Kelaparan, Sebabkan Jutaan Orang Meninggalkan Sri Lanka
“Jumlah total 1.56.179 (orang) yang merantau ke luar negeri untuk bekerja sejak Januari hingga minggu pertama Juli tahun ini . 100.767 rute mandiri dan 55.411 orang juga telah pergi ke luar negeri melalui agen tenaga kerja asing berlisensi, ”kata biro itu, sesuai laporan ANI.
SLBFEP lebih lanjut menambahkan bahwa kebanyakan orang Sri Lanka lebih suka pergi ke negara-negara Teluk. Lainnya pindah ke negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang.
“Kuwait memiliki jumlah orang yang pergi ke luar negeri untuk pekerjaan tertinggi sejak Januari , yaitu 39.216 orang. 36229 untuk Qatar, 26.098 untuk Arab Saudi, 3.219 untuk Korea Selatan, 2.576 untuk Jepang telah berangkat kerja, ”kata biro tenaga kerja asing.
Sejak Januari 2022, 46.992 telah pergi untuk pekerjaan profesional dan 49.923 orang telah pergi ke luar negeri untuk pekerjaan, sementara 38.871 telah pergi untuk pekerjaan domestik di luar negeri, menurut data biro tersebut.
Negara kepulauan berpenduduk sekitar 22 juta orang itu berada dalam cengkeraman gejolak ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ini telah membuat jutaan orang berjuang untuk membeli makanan, obat-obatan, bahan bakar dan barang- barang penting lainnya di negara ini.