Tak Banyak yang Tahu, Sisik Trenggiling Ternyata Dijadikan Sebagai Sabu-sabu di Beberapa Negara
RIAU24.COM - Trenggiling, salah satu hewan langka yang dilindungi ini nasibnya sangat memprihatinkan. Hewan ini diburu secara ilegal hampir di seluruh Asia, bahkan dunia. Di Indonesia pun perburuan trenggiling sudah berlangsung sejak lama, dari rentang tahun 1990-an hingga sekarang.
Perburuan ini dikarenakan sisik trenggiling disebut bisa menjadi obat dan juga sebagai bahan dasar sabu-sabu.
Di Indonesia, trenggiling tercatat sebagai hewan yang keberadaannya sudah terancam punah karena selalu diburu secara massive. Bukan satu atau dua kali pihak berwajib menangkap orang-orang yang memperjual-belikan trenggiling. Akan tetapi, tak ada efek jera, perburuan masih saja terus terjadi.
Masuk daftar hewan yang terancam punah
Perdagangan satwa liar membuat beberapa hewan masuk dalam daftar satwa yang terancam punah, salah satunya adalah trenggiling. Di beberapa daerah di Indonesia, populasi trenggiling terus berkurang setiap tahunnya.
Di Kalimantan misalnya, berdasarkan data dari FNPF (Friends of The National Parks Foundation) selama kurun waktu 2018-2021, ada sekitar 60.642 ekor trenggiling yang berhasil diamankan dari perdagangan ilegal di Kalimantan.