Tahukah Anda, Inilah Motor Buatan Indonesia yang Hemat Bahan Bakar dan Dibawa ke Pameran Jerman
Sejak pertama kali dikenal kepada publik, Gesits telah melalui perjalanan uji coba dari Jakarta-Bali, dengan jarak tempuh sekitar 1.400 kilometer.
Bali dipilih sebagai destinasi terakhir uji coba motor ini. Bukan tanpa alasan, Bali merupakan bagian dari pemasaran, karena Pulau Dewata ini sebagai salah satu destinasi yang sudah dikenal dunia. Harapannya, dengan melakukan promosi di Bali, Gesits bisa sampai ke level internasional.
Proses produksi Gesits dilakukan di Indonesia, sehingga tak heran jika kemudian biaya produksinya sangat mahal.
Melansir gridoto.com, biaya produksi pertama Gesits terbilang sangat mahal. Hal tersebut diakui oleh PT Garansindo dan ITS yang menggandeng PT Wijaya Karya sebagai donatur dari produksi massal Gesits. Biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp180 miliar.
Motor produksi pertama ini kemudian dilelang pada Mei 2020. Dari pelelangan ini, motor tersebut laku miliaran rupiah juga.
Dibandingkan dengan motor konvensional, motor listrik lebih unggul dari segi bahan bakar. Sehingga, poin plus untuk Gesits yang merupakan motor listrik berbahan bakar baterai.