Seorang Wanita Mengaku Menyesal Sudah 3 Tahun Menjadi Selingkuhan Setelah Melihat Anak Dari Kekasinya Itu
RIAU24.COM - Hubungan yang dilakukan dengan perselingkuhan biasanya akan berakhir dengan tidak baik. Selalu akan ada perasaan bersalah serta kejadian yang tidak diinginkan.
Tak jarang juga kini banyak pasangan yang berselingkuh di ketahui secara terang-terangan oleh pasangannya.
Tak hanya itu, bahkan pasangan yang berselingkuh tersebut telah memiliki anak.
Dilansir dari Suara.com, seorang wanita mengaku menyesal menjadi pelakor (pencuri laki orang) selama tiga tahun setelah melihat anak dari selingkuhannya itu.
Diketahui ia mulanya hanyalah seorang pengasuh anak.
“Dia berumur 42 tahun, sedangkan aku 34 tahun. Kami sudah bersama selama tiga tahun. Kami berjumpa di gerbang sekolah, dimana aku adalah seorang pengasuh dan dia wali murid”, ungkap wanita itu.
Kisahnya bermula dari ajakan pria untuk bertemu dan minum bersama. Mereka akhirnya berjumpa di klub yang berada di pinggir kota.
Meski telah dilaluinya, wanita itu mengaku menyesal dengan hubungan gelap mereka, lantaran pria tersebut telah memiliki rumah tangga.
Tetapi, dengan sedikit meyakinkan, pria tersebut mengaku bahwa sudah tidak tidur seranjang lagi dengan istrinya, bahkan sudah tidak berbicara lagi.
“Ia menceritakan kepadaku bahwa dirinya dan sang istri tidur di ranjang yang berbeda. Keduanya tidak lagi berbicara dan hanya tinggal bersama demi kedua anak mereka”, jelas wanita itu.
Hubungan mereka berjalan hingga bertahun-tahun, kedekatan itu membawa mereka hingga ke hubungan yang lebih intim.
Hal tersebut membuat wanita itu ingin meminta kepastian, dan meminta agar kekasihnya meninggalkan istri serta keluarganya.
Tak disangka, justru timbul rasa bersalah saat wanita itu mengetahui bahwa anak dari kekasihnya tidak ingin melihat orang tuanya berpisah.
“Itu sangat membuatku terpukul ketika hubungan perselingkuhan memengaruhi anaknya. Awalnya aku berharap dia bisa meninggalkan istrinya, namun kini justru aku yang membenci diriku kerena ingin menghancurkan sebuah keluarga”, tambah wanita itu.