RIAU24.COM - Jangan salah, kebiasaan makan juga menggambarkan kepribadian seseorang lho. 

Seperti halnya seorang pemakan cepat, kadang mencerminkan seseorang itu bersifat egois. 

Dilansir Riau24.com dari TravelingYuk, kepribadian setiap orang pasti berbeda beda. 

Karakter dan sifat yang dapat dilihat bisa dari berbagai aspek dan indikasi. Mulai kebiasaan yang mereka lakukan. Salah satunya kebiasaan makan. 

Menurut ramalan Jepang Mochizuki Anshia menjelaskan dan mengelompokkan menjadi empat jenis kebiasaan makan. Yuk simak ulasannya sebagai berikut.

Makan Makanan yang Paling Disukai

Makanan favorit memang menjadi pilihan pertama ketika memilih makanan. 
Porsi yang sedikit lebih banyak akan tetap habis karena merasa terpehuni. 

Kebiasaan makan semacam itu mencerminkan seseorang lebih tepat waktu dalam kesehariannya. Selain itu juga terorganisir atau menata segalanya dengan baik dan teratur. Karakter orang seperti ini mudah untuk diajak bekerja sama.

Makan Cepat
Menghabiskan makanan secara cepat memang banyak terlihat dibeberapa orang terutama kalangan pekerja fisik. 

Kecepatan dalam makan bisa dilihat sebagai bentuk motivasi dan semuanya berjalan lancar. Namun, ini menggambarkan seseorang yang tidak sabar. Selain itu, juga mencerminkan karakter seseorang yang egois bagi sebagian orang. 

Apalagi jika setelah makan langsung bermain handphone.

Menghabiskan Makanan Hingga Bersih
Siapa saja akan dibenarkan ketika menghabiskan makanan hingga bersih. Banyak diantara kita selalu menghabiskan makanan hingga piring terlihat bersih tanpa ada sedikitpun bekas makanan yang tersisa. 

Selain alasan mubadzir, kebiasaan ini mencerminkan seseorang yang dapat dipercaya. Sisi lain, menghabiskan makanan sebagai bentuk menghargai kepada chef atau tuan rumah.

Memakan Terakhir Makanan yang disukai
Tak sedikit juga orang yang memakan bagian kesukaannya terakhir.  Seperti orang-orang yang menyisakan kulit ayam yang dimakan setelah selesai makan. 

Atau ketika makan dengan lauk telur dan tempe, dengan senang hati telur disisihkan untuk dimakan belakangan. Kebiasaan makan ini mencerminkan seseorang yang berorientasi pada tujuan. Mereka akan menetapkan dengan jelas tujuan mereka. Bagi mereka, makan bisa dilihat sebagai tugas. 

Dan makanan yang paling mereka nikmati terakhir adalah hadiahnya.