Mengungkap Dalang Dari Keberangkatan 53 WNI yang Disekap di Kamboja
RIAU24.COM - Terungkapnya kasus penyekapan WNI di kamboja telah beredar di media sosial.
Para korban pun meminta pertolongan dengan berbagai cara.
Salah satu korban muncul dari kolom komentar milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bernama
@angelinahui97, ia menuliskan permintaan tolongnya secara terang-terangan.
“Pak tolong kami para WNI yang lagi disekap di Kamboja. Saya DM bapak tidak dibalas-balas, kami ada 50 orang lebih” tulisnya.
Teguh Adhi Primasanto, Sekretariat Pertama Fungsi Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh, Kamboja. Mengkonfirmasi soal penyekapan ini pada, Kamis (28/7/2022).
“Kami sudah menerima laporan dari para ke 52 WNI-nya langsung” ungkapnya.
Diketahui bahwa perekrutan pada WNI ternyata berasal dari Indonesia, Teguh juga berharap bahwa kepolisian Indonesia dapat membongkar dalang dari pihak yang tidak bertanggung jawab itu.
“Kami harapkan informasi-informasi yang kami peroleh dari para WNI, khususnya terkait pihak-pihak yang merekrut mereka dapat ditindaklanjuti oleh kepolisian di Indonesia, karena para perekrut masih warga Indonesia” tambahnya.
Dikutip dari Kumparan.com. Modus penipuan dengan tawaran bekerja di Kamboja seperti ini marak di media sosial, terutama Facebook.
Para oknum biasanya menjanjikan upah tinggi untuk sebuah pekerjaan yang mudah.
Hingga Kini KBRI Kamboja sedang menyelidiki kasus tersebut dan akan menemukan pihak yang bertanggung jawab.