Amerika Serikat dan Indonesia Gelar Latihan Militer Bersama di Tengah Kekhawatiran China
RIAU24.COM - Lebih dari 5.000 tentara dari Indonesia, Amerika Serikat dan negara-negara lain telah memulai latihan tempur bersama di pulau Sumatera, Indonesia, menandakan ikatan yang lebih kuat di tengah meningkatnya aktivitas maritim oleh China di kawasan Indo-Pasifik.
Pelatihan militer tahunan yang dikenal dengan Garuda Shield ini telah berlangsung sejak 2009. Namun tahun ini partisipasi beberapa negara lain, termasuk Australia dan Jepang, menjadikannya yang terbesar yang pernah ada.
Latihan bersama, yang dimulai pada hari Rabu, 3 Agustus 2022, dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, kepercayaan, dan kerja sama dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, kata kedutaan AS di Jakarta dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah simbol ikatan AS-Indonesia dan hubungan yang berkembang antara pasukan darat di wilayah yang penting ini,” Charles Flynn, komandan jenderal Angkatan Darat AS Pasifik, mengatakan dalam pernyataan itu. “Karena pasukan darat adalah perekat yang menyatukan arsitektur keamanan kawasan.”
Flynn dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuka latihan bersama dengan upacara pada Rabu pagi di Baturaja, sebuah kota pesisir di provinsi Sumatera Selatan.
Latihan tersebut, yang meliputi latihan angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara dan laut, akan berlangsung hingga 14 Agustus.