RIAU24.COM - Pada hari Senin, 15 Agustus 2022, ketika India merayakan hari Kemerdekaan yang ke 75 tahun, seorang wanita suku dari distrik Palghar Maharashtra justru harus menghadapi tragedi terbesar dalam hidupnya.

Ia terpaksa kehilangan bayi kembarnya, karena dia tidak dapat dibawa ke rumah sakit tepat waktu.

Wanita yang diidentifikasi sebagai Vandana Budhar itu melahirkan bayi kembar prematur di rumahnya, di usia kandungan yang baru menginjak 7 bulan.

Namun karena tidak adanya jalan yang layak di desa tersebut, ia dibawa dengan tandu darurat oleh penduduk desa sejauh hampir tiga kilometer ke Puskesmas Khodala.  Pada saat ibu dan bayi sampai di rumah sakit, semuanya sudah terlambat dan si kembar meninggal beberapa jam setelah mereka lahir.

“Jika ada jalan yang bagus, wanita itu bisa mendapat perawatan medis lebih cepat dan bayinya bisa diselamatkan,” kata Dr. Pushpa Mathure dari Khodala PHC.

Menurut dia, pasien sering dibawa ke jalan utama dengan tandu darurat yang terbuat dari saree atau kain yang diikat ke bambu panjang dari desa-desa terpencil, di mana ambulans tidak dapat mencapai karena kurangnya jalan yang layak.

"Kami biasanya memindahkan ibu hamil delapan atau sembilan bulan dari desa terpencil ke Puskesmas untuk melahirkan," kata dokter.

Ini bukan pertama kalinya insiden seperti itu dilaporkan dari Palghar.

Bulan lalu juga seorang wanita, yang juga mengandung anak kembar harus dibawa dengan tandu darurat ke rumah sakit dari desanya karena kurangnya jalan. Beruntung, dia bisa tiba di rumah sakit tepat waktu, dan ibu serta anak-anaknya selamat.

Pada bulan Juli, video lain muncul dari sebuah desa di Palghar yang menunjukkan sekelompok penduduk desa membawa seorang wanita yang terluka ke rumah sakit dengan tandu darurat sejauh beberapa kilometer, menantang sungai yang meluap dan jalan licin di gunung.

Pada bulan April juga, video serupa telah muncul dari desa Mukundpada di distrik Palghar yang menunjukkan penduduk desa membawa seorang wanita suku hamil lima bulan di tandu darurat sejauh 4 km melalui medan berbukit ke rumah sakit.

Distrik Palghar memiliki populasi hampir 30 lakh, di mana lebih dari 35 persen adalah suku. Mengingat beberapa contoh pasien yang diangkut dengan tandu darurat tanpa adanya jalan, kolektor distrik Govind Bodke minggu lalu mengunjungi daerah tersebut dan mengarahkan pejabat terkait untuk memulai pembangunan jalan. ***