RIAU24.COM - Ramai beredar di media sosial kabar seorang atlet pencak silat non Muslim asal Malaysia mengenakan hijab saat bertanding. 

Banyak diperbincangkan, sang atlet bernama Merrywati Manuil yang pun diketahui akhirnya angkat suara lewat akun Facebook pribadinya.

"Banyak yang bertanya kenapa saya pakai tudung (hijab) walaupun saya Kristian," tulis Merry di awal klarifikasinya, dikutip MNC Portal, Kamis (18/8/2022).

Atlet pencak silat non-Muslim bernama Merrywati Manuil itu menjelaskan bahwa keputusannya mengenakan hijab saat tanding, tak lain karena alasan menghargai budaya pencak silat itu sendiri.

Menanggapi isu di atas, Franka Soeria selaku pengamat fashion, menilai keputusan sang atlet bukanlah sesuatu yang salah jika datang dari diri sendiri.

"Menurut saya, enggak apa-apa kalau ada perempuan non Muslim memakai hijab kalau memang itu pilihan dia. Mungkin dia memang nyaman memakainya," kata Franka Soeria saat dihubungi MNC Portal.

Dia mengatakan, bahwa memakai baju tertutup memang sudah menjadi bagian dari budaya Melayu dan memang memberikan rasa elegan bagi pemakainya. Hal tersebut juga salah satu yang mendasari sang atlet untuk mengenakan hijab saat tanding, bahwa ada kesan rapi dan beradab saat mengenakan hijab.

Franka Soeria yang juga co-Founder #Markamarie itu pun menerangkan, jika menilik sejarah yang namanya memakai penutup kepala baik itu headscarf atau kerudung, pun baju tertutup, itu sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh perempuan Muslim.

"Ya, agama lain termasuk Kristen Ortodox pun melakukan hal serupa. Bahkan, Kristen ada sejarah soal hijab dan baju modest juga, lho," ungkapnya.

"Jadi, menurut saya sah-sah saja si atlet pencak silat tersebut untuk pakai hijab," tambah Franka.

Sebelumnya ramai di media sosial atlet pencak silat non Muslim asal Malaysia mengenakan hijab saat tanding. Menurut klasifikasinya, keputusan itu dilakukan tanpa paksaan dan dengan alasan menghormati budaya Melayu itu sendiri. 

(***)