Kembali Tertinggi Sepanjang Sejarah, Laba Bersih PTPN V Tembus 1,3 Triliun
Keyakinan tersebut menurutnya berdasarkan pada perbaikan menyeluruh yang berhasil menjadi budaya dan terbukti memberi dampak positif. Perbaikan yang diusung Jatmiko Santosa dalam memimpin selama tiga tahun terakhir telah membawa perusahaan tersebut di kelas yang berbeda.
"Komitmen, konsistensi, dan persistensi semangat perbaikan ini harapannya cuma satu, menjadi leading sector di bidangnya, serta berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara, layaknya semangat kemerdekaan tahun ini, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," ujarnya.
Sosok yang mulai menakhodai PTPN V sejak medio 2019 itu sukses membawa PTPN V memecahkan beragam rekor secara berturut-turut, baik operasional maupun finansial meski harus dihadapkan pada badai pandemi berkepanjangan.
Catatan positif Jatmiko adalah saat berhasil mendongkrak produktivitas TBS tertinggi tepat setahun ia memimpin, atau pada 2020 sebesar 23,87 ton. Kemudian, tak butuh waktu lama capaian itu kembali pecah saat produktivitas 2021 menyentuh angka 24,02 ton.
“Kami bersyukur, sejalan dengan peningkatan produktivitas TBS kami, hasil olah crude palm oil atau produksi minyak sawit mentah sepanjang 2021 juga meningkat YoY (year on year) menjadi 574,08 ribu ton atau yang tertinggi kedua se Holding Perkebunan Nusantara III (Persero)," urai Jatmiko.
Kinerja operasional yang mumpuni di tengah badai Covid 19 tersebut berimbas kepada kinerja finansial. Pernah memecahkan rekor laba tertinggi tahun 2020 sebesar Rp417 miliar, angka tersebut kemudian terlampaui dengan raihan laba bersih 2021 yang menembus Rp 1,3 triliun.