Viral! Karya Alffy Rev Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara Trending di YouTube
RIAU24.COM - Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara mengusung tema sejarah di era nusantara yang menggambarkan keberagaman dan keajaiban di dalamnya.
Peri hutan dan beberarapa makhluk unik pun digambarkan sebagai wajah hutan dan satwa nusantara.
Diketahui proyek kedua Wonderland Indonesia itu kembali dirilis Alffy Rev bertepatan dengan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu, 17 Agustus 2022, dikutip chanel YouTube Alffy Rey Senin, (22/08/2022).
Masih berkolaborasi dengan penyanyi Novia Bachmid di Wonderland Indonesia 2, Alffy Rev kembali menunjukkan keindahan Indonesia dengan cara tak biasa keterlibatan Shanna Shannon, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez juga memberi warna baru di karya Alffy ini.
Keindahan Indonesia kembali ditampilkan Alffy dengan konsep animasi yang luar biasa. Tema yang diangkat dalam karya Alffy Rev ini adalah sejarah nusantara dengan keberagaman.
“Wonderland Indonesia 2 – ‘The Sacred Nusantara’ adalah sebuah mahakarya istimewa yang digagas oleh Alffy Rev bersama Dewatlantis Studios & REV Production.
Ada berbagai tarian, pakaian adat, dan lagu daerah yang ditampilkan dalam video berdurasi 16.56 menit ini. Selain itu, Wonderland Indonesia 2 juga melibatkan berbagai vokalis dan penari.
Wonderland Indonesia 2 ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada dunia.
Video berdurasi 16 menit lebih 56 detik itu mampu membuat kagum penonton karena komposisi videografi dan animasi yang sangat keren .
Alffy menyebut proses produksi video itu dia garap selama 237 hari. "Terbayar sudah 237 hari produksi saya dan seluruh tim yang bertugas!" ujar Alffy.
Suara latar unik membuka sebuah perjalanan disusul suara para penari kecak, yang kemudian dilanjutkan dengan lantunan lagu Lingsir Wengi yang dinyanyikan oleh Novia Bachmid.
Tak berselang lama, musik berganti menjadi ceria dengan menggambarkan keasrian hutan. Novia Bachdim menyanyikan lagu Cik Cik Periuk, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu daerah lainnya, yaitu Sinanggar Tullo dari Sumatera Utara, dan Ayo Mama dari Maluku.
Kemudian dilanjutkan dengan lagu Angin Mammiri dari Sulawesi Selatan, dan lagu Lalo Ngaro dari Sasak Lombok Timur. Suasana kontras kemudian berubah saat naga menyerang dan menyebabkan kebakaran hutan.
(***)