Ferdy Sambo Tulis Surat Permohonan Maaf, Pakar Forensik: Itu Tidak Ada Artinya!
RIAU24.COM - Saat berlangsungnya pemecatan yang disampaikan oleh pimpinan sidang Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri pada Kamis (25/8), Ferdy Sambo membacakan surat permohonan maaf yang ditulis tangan langsung oleh dirinya.
Dilihat dari video yang diunggah akun YouTube KOMPASTV pada Jumat (26/8/2022), adapun pembuka isi surat yang ditulis dari Ferdy Sambo adalah sebagai berikut.
“Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi atas perbuatan yang telah saya jelaskan,” pembuka isi surat yang ditulis langsung oleh Ferdy Sambo.
Surat tersebut hanya ditulis untuk anggota polri yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Namun, dalam surat itu tidak ada terselip nama Brigadir J.
Menurut Pakar Forensik Bahasa Universitas Nasional yaitu Wahyu Wibowo, ia mengatakan bahwa Ferdy Sambo hanya bermain dengan kata-kata yang ditulisnya.
“Kalau bagi saya sih ini sedang bermain dengan kata-kata atau bagaimana, bagi saya. Drama itukan artinya sesuatu yang dibuat, sehingga orang bisa terharu, bisa sedih, bisa ketawa, bisa marah gitu misalnyakan,” kata Wahyu Wibowo.