RIAU24.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menepis kabar bahwa daya listrik rumah tangga 450 VA akan dihapus.

Hal tersebut lantaran adanya rencana penghapusan golongan listrik 450 VA yang ramai dibicarakan publik.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengusulkan bahwasannya daya listrik orang miskin menjadi minimal 900 VA.

Namun belum ada keputusan yang pasti terkait hal tersebut.

Pasalnya saat ini jumlah pelanggan listrik 450 VA tidak semua masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Itulah yang menjadi dasar Said mengusulkan agar pemerintah dan PT PLN (Persero) melakukan pemutakhiran data pelanggan listrik 450 VA.

"Jumlah pelanggan listrik 450 VA sebanyak 9,55 juta pelanggan yang masuk DTKS, sementara yang tidak masuk DTKS jumlahnya 14,75 juta pelanggan," ungkap Said.

Said berpandangan bahwa ada dua kemungkinan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA tidak masuk DTKS.

Dengan adanya pemutakhiran data, Said berharap pemerintah bisa mendapat integrasi data pelanggan 450 VA dan terdata dalam DTKS.

Namun bila nantinya ditemukan ada pelanggan listrik 450 VA yang sudah mengalami peningkatan ekonomi, mereka didorong untuk meningkatkan daya listrik ke 900 VA.