RIAU24.COM - Sebuah bangunan tempat tinggal empat lantai di ibu kota Yordania, Amman, runtuh, menewaskan lima orang, dan melukai 14 lainnya, kata para pejabat.

Jumlah korban dari ambruknya distrik Jabal al-Weibdeh di kota itu "telah meningkat menjadi lima orang tewas dan 14 orang terluka", kata juru bicara keamanan Amer al-Sartawi dalam sebuah pernyataan, Selasa.

Dia sebelumnya mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa pasukan pertahanan sipil didukung oleh tim dari komando keamanan regional dan gendarmerie, dan bahwa upaya penyelamatan terus berlanjut.

Lingkungan ini terkenal dengan kafe, bar, dan tempat artistiknya, serta populer di kalangan ekspatriat dan penduduk lokal.

Sebuah sumber di dinas pertahanan sipil mengatakan masih ada "sejumlah orang yang terperangkap di gedung yang runtuh", tanpa memberikan angka pasti.

Tidak segera jelas apa yang merobohkan gedung itu, yang menurut media pemerintah adalah struktur yang lebih tua.

Ketika ditanya tentang apa yang menyebabkan keruntuhan, Faisal Shuboul, menteri negara Yordania untuk urusan media, mengatakan:

“Kami tidak tahu, itu adalah bangunan tua dan pencarian sedang dilakukan untuk mengetahui alasan di baliknya. Perdana menteri meminta walikota Amman dan pejabat untuk mencari tahu alasan di balik runtuhnya gedung tersebut.”

Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh mengarahkan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab keruntuhan.

Khasawneh dan anggota senior pemerintah terlihat di lokasi saat operasi penyelamatan besar sedang dilakukan untuk mengevakuasi orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing.

Video yang beredar di Twitter menunjukkan puing-puing dari bangunan yang runtuh, dengan beberapa anggota angkatan bersenjata dan pertahanan sipil hadir di daerah tersebut. ***