Hadapi Krisis Pangan dan Energi, Pemkab Siak Validasi Data Kerentanan
RIAU24.COM - Menghadapi krisis pangan dan energi yang berdampak pada kenaikan harga bahan pokok dan pangan, Pemkab Siak melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan rapat tim verifikasi dan validasi Pemetaan Kerentanan dan Ketahanan Pangan (FSVA) tahun 2022.
Rapat ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi ketahanan pangan dan gizi di daerah-daerah yang terpantau rentan terhadap pangan dapat segera dilakukan intervensi.
Berdasarkan keputusan Bupati Siak nomor 227/HK/KPTS/2022 tentang pembentukan tim verifikasi dan validasi data pemetaan ketahanan dan kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas- FSVA) pada dinas ketahanan pangan kabupaten Siak tahun anggaran 2022.
Menyediakan dan menyampaikan informasi hasil pemantauan kepada pimpinan dan sektor terkait (vertikal dan horizontal) agar dapat dimanfaatkan di dalam penetapan sasaran penanggulangan kerentanan pangan wilayah secara tepat dan cepat.
Wakil Bupati Siak Husni Merza saat membuka acara tersebut menyampaikan untuk mengetahui situasi ketahanan dan Kerentanan pangan di wilayah Kabupaten Siak diperlukan data yang valid serta tim nantinya melaporkan secara berkala kepadanya pimpinan.
“Kami minta data di setiap kampung yang rentan pangan di laporkan, kami berharap ada data yang benar-banar tervalidasi, yang bisa di jadikan dasar kami dalam mengambil kebijakan” kata Husni saat membuka Rapat Tim verifikasi dan validasi Pemetaan Kerentana dan Ketahan Pangan (FSVA) kabupaten Siak tahun 2022, yang berlangsung di Ruang Rapat BAPPEDA kabupaten Siak.