RIAU24.COM - Kisah jatuh bangun Susi Pudjiastuti mendirikan bisnis begitu menarik untuk diketahui.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang viral dengan slogan 'tenggelamkan'  itu dikenal sebagai pebisnsi sukes.

Sayang, akreditasinya kerap dipertanyakan karena Susi merupakan satu-satunya menteri yang bahkan tidak lulus SMA.

Beruntung di masa ia bertugas, Susi dapat bersikap tegas dan tidak ragu menindak pelaku penangkapan ikan illegal di laut Indonesia.

Kisah hidupnya dimulai saat baru menginjak kelas 2 SMA, ia memutuskan untuk berhenti sekolah karena dukungannya pada gerakan Golput di masa Orde Baru sangat dilarang pemerintah dikutip dari okezone.com.

Dari sana dia memulai dengan mencoba berjualan pakaian dan bed cover hingga menjadi pengepul ikan segar.

Bermodalkan uang Rp750.000 Susi membeli ikan segar berkualitas terbaik dari pada nelayan, kemudian menawarkannya kepada para pengusaha restoran.

Meski menerima banyak penolakan, ia tetap gencar mempromosikan dagangannya hingga satu atau dua restoran mulai ikut bekerja sama.

Karena dikenal dengan pedagang yang memiliki kualitas ikan terbaik, hanya dalam waktu satu tahun Susi menerima banyak permintaan lobster segar dari luar negeri.

Dari kegiatan jual beli lobster tersebut, Susi mendapat ide untuk membuat sendiri wadah ekspor ikan dan lobsternya.

Pabrik pengolahan tersebut ia beri nama PT Asi Pudjiastuti Marine dengan tujuan Asia dan Amerika.

Seiring berjalannya waktu, dia mendirikan usaha penerbangan sekaligus membangung sebuah landasan udara di pangandaran dengan 2 buah pesawat Cessna.

Usaha penerbangannya kini lebih dikenal dengan nama Susi Air.