RIAU24.COM - Di tengah masih lesunya pasar kripto akibat sentimen pasar yang belum membaik, ada kabar yang cukup bikin hepi. Perusahaan raksasa teknologi yakni Google akan mulai menerima pembayaran kripto untuk layanan cloud pada awal tahun depan.

Diumumkan pada Selasa kemarin di konferensi Google Cloud Next, raksasa teknologi itu mengatakan akan menerima pembayaran kripto melalui integrasi dengan bursa kripto terbesar kedua di dunia, yakni Coinbase. Selain itu, Google juga akan menggunakan layanan penitipan Coinbase, yakni Coinbase Prime.

"Kami ingin membuat pembangunan di Web3 lebih cepat dan lebih mudah, dan kemitraan dengan Coinbase ini membantu pengembang selangkah lebih dekat ke tujuan itu," kata Thomas Kurian, CEO Google Cloud, dikutip dari CoinDesk.

Google telah menambahkan fitur dan layanan kripto baru-baru ini, dengan saldo dompet Ethereum terkini muncul ketika sebuah alamat dicari di Google, dan BNB Chain bermitra dengan Google Cloud untuk mendukung pertumbuhan Web3 tahap awal dan startup blockchain.

Google juga menambahkan mesin pencariannya yang dapat menyediakan jam hitung mundur untuk peningkatan terbaru Ethereum ke bukti kepemilikan.

Brian Armstrong, salah satu pendiri dan CEO Coinbase, mengatakan: "Kami tidak dapat meminta mitra yang lebih baik untuk membantu mewujudkan visi kami membangun jembatan tepercaya ke dalam ekosistem Web3."

Google yang mulai menerima pembayaran kripto juga dikonfirmasi oleh Binance. Dalam Twitter CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), Dia mengatakan bahwa Google telah menerima kripto.

"Google Accepts Crypto," kata CZ di Twitter pribadinya.

Sebagai bentuk imbalan atas langkah Google tersebut, Coinbase mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan beberapa aplikasi terkait datanya, yang awalnya disimpan menggunakan Amazon Web Services ke Google Cloud.

Amit Zavery, vice president, general manager, dan kepala platform di Google Cloud mengatakan bahwa pada awalnya, pembayaran cryptocurrency hanya akan diterima dari sekelompok klien terpilih yang sudah aktif di Web3 melalui integrasi Coinbase Commerce.

Lebih lanjut Zavery menyatakan bahwa, seiring berjalannya waktu, layanan tersebut akan ditawarkan kepada lebih banyak pelanggannya.

Namun, rincian kesepakatan tetap dirahasiakan kepada publik. Coinbase akan mengambil persentase dari transaksi yang difasilitasinya, seperti halnya dengan kesepakatan Perdagangan Coinbase lainnya.

Coinbase Commerce saat ini memfasilitasi pembayaran dengan 10 cryptocurrency termasuk Bitcoin, Bitcoin Cash, Dogecoin, Ethereum, dan Litecoin.  ***