Konon, Ngomong Sembarangan Disini Bisa Lenyap Tanpa Jejak, Mau Bukti?
RIAU24.COM - Alas Lali Jiwo yang merupakan sebuah hutan cemara yang sangat lebat dan hijau yang ada di Gunung Arjuno dikenal sejak lama menyimpan kisah misteri.
Dikisahkan bahwa para pendaki yang melintas di hutan ini bisa mengalami lupa diri.
Hal ini disebutkan dapat terjadi terutama jika pendaki tersebut memiliki niat jahat dikutip dari detik.com.
Selain itu, bisa juga terjadi kepada mereka yang melanggar sejumlah pantangan yang ada di Alas Lali Jiwo.
Kejadian hilangnya pendaki di kawasan ini tidak hanya terjadi sekali. Pada Juli 2022, pelari marathon asal Jakarta yang bernama Yurbianto Basri sempat hilang di Gunung Arjuno.
Saat proses pencarian, Tim SAR menemukan tanda SOS yang diduga dari korban, tepat di atas pos 4 pendakian Gunung Arjuno via Lawang di kawasan Alas Lali Jiwo.
Kemudian sebelumnya pada bulan Maret 2022, M Naam Kurniawan juga dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Arjuno. Semuanya bermula ketika Naam tersesat di Alas Lali Jiwo.
Lalu saat sebelum pandemi pada tahun 2019, seorang pendaki gunung bernama Faiqus Syamsi asal Surabaya juga hilang di kawasan ini.
Nahas, saat ditemukan Tim SAR kondisi Faiqus sudah tewas dan tinggal kerangka saja.
Saat mencari Faiqus, Tim SAR juga menemukan pendaki lain yang tersesat di Alas Lali Jiwo via Cemoro Sewu Gunung Arjuno. Namun, pendaki yang diketahui bernama Roy itu tampak aneh.
Ia berbicara melantur dan tidak mau diajak turun. Akhirnya Roy pun dijemput oleh keluarganya di pos pendakian Gunung Arjuno.
beberapa pantangan yang perlu dihindari saat berada di Alas Lali Jiwo seperti bersikap sombong, memakai pakaian berwarna merah.
Kemudian mendaki dengan kelompok berjumlah ganjil, merusak situs peninggalan yang ada di kawasan Alas Lali Jiwo, berbicara kasar, dan ssuka mengeluh.