Presiden China Xi Jinping Resmi 3 Periode, Berikut Deretan Negara Yang Mengucapkan Selamat
RIAU24.COM - Setelah pemilihan bersejarah Xi Jinping untuk masa jabatan ketiga sebagai pemimpin Partai Komunis China, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat terhangat kepada rekannya dari China pada hari Minggu (23 Oktober).
Menurut pernyataan dari Kremlin, Putin mengatakan bahwa dia akan dengan senang hati melanjutkan dialog konstruktif antar kedua negara dan menutup pekerjaan bersama yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis. Putin juga mendoakan kemakmuran Xi.
Di sisi lain, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga mengucapkan selamat kepada Xi atas terpilihnya kembali sebagai pemimpin Tiongkok, demikian yang dilaporkan kantor berita negara KCNA.
Selain Rusia dan Korea Utara, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengirim pesan ucapan selamat kepada Xi.
Sharif menyebut pemilihan kembali Xi menjadi presiden merupakan sebagai penghargaan atas pengabdiannya yang tak tergoyahkan kepada rakyat China.
"Atas nama seluruh bangsa Pakistan, saya mengucapkan selamat kepada Presiden Xi Jinping atas pemilihannya kembali sebagai Sekretaris Jenderal BPK untuk masa jabatan ke-3. Ini adalah penghargaan yang bersinar untuk kepengurusannya yang cerdas dan pengabdian yang tak tergoyahkan untuk melayani rakyat Tiongkok," tulis Sharif pada akun Twitter resminya.
Media pemerintah melaporkan bahwa Xi diangkat kembali sebagai kepala militer China pada hari Minggu, setelah diberi masa jabatan ketiga yang bersejarah memimpin negara itu.
Xinhua menyatakan bahwa Xi dipilih pada pertemuan pleno pertama Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok, dan bahwa dia juga ditunjuk sebagai ketua Komisi Militer Pusat CPC pada sesi tersebut.
Setelah terpilih kembali, Xi mengatakan bahwa dunia membutuhkan China saat dia berbicara kepada pers.
"China tidak dapat berkembang tanpa dunia, dan dunia juga membutuhkan China. Setelah lebih dari 40 tahun upaya yang tidak menggelembungkan menuju reformasi dan keterbukaan, kami telah menciptakan dua keajaiban, perkembangan ekonomi yang cepat dan stabilitas sosial jangka panjang," kata Xi.
(***)
