RIAU24.COM - Sesosok mayat ditemukan di undercarriage (kerangka bawah) pesawat setelah tiba dari Teheran pada Kamis (27 Oktober).

Otoritas bandara Frankfurt dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa selama pemeriksaan pemeliharaan pada pukul 5:30 pagi, anggota staf menemukan mayat laki-laki.

Mereka lebih lanjut mengklaim bahwa mayat itu ditemukan dengan tabung oksigen di sebelahnya.

Polisi Jerman dan Lufthansa mengkonfirmasi berita bahwa mayat ditemukan selama inspeksi harian Airbus A340-300 setelah mendarat, CNN melaporkan.

Sekedar informasi, setelah kematian Mahsa Amini,22, protes mengamuk tidak hanya di Iran tetapi juga di tempat-tempat seperti Berlin.

Ribuan pengunjuk rasa berbaris melalui Berlin untuk mendukung demonstrasi anti-pemerintah yang sedang berlangsung.

Menanggapi hak asasi manusia Iran yang memburuk, Jerman berencana untuk mengambil langkah-langkah pembatasan termasuk memberlakukan pembatasan pada perjalanan mereka.

Namun, Mehr News mengutip bahwa kementerian luar negeri Iran memanggil duta besar Jerman untuk Teheran, Hans-Udo Muzel, pada Kamis pagi dan menuduh Berlin ikut campur dalam urusan dalam negerinya.

Kementerian Luar Negeri Jerman menyatakan bahwa duta besar Iran dipanggil. Penyelidikan lebih lanjut sedang dalam proses.

(***)