RIAU24.COM - Beberapa jam setelah berita bahwa setidaknya 149 orang tewas dalam kerumunan di tengah perayaan Halloween di Itaewon, Seoul tengah, semalam, para pemimpin dunia menyatakan belasungkawa mereka kepada Korea Selatan dan rakyatnya.

Pemerintah AS mengatakan pihaknya mendukung Korea saat berduka atas tragedi tersebut.

"Jill dan saya mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Seoul. Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat kepada semua orang yang terluka," bunyi pernyataan Presiden AS Joe Biden.

"Amerika Serikat berdiri bersama Republik Korea selama masa tragis ini," tambahnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga berbagi kesedihannya.

"Kami sangat sedih mengetahui penyerbuan mematikan hari ini di Seoul. Kami mengirimkan pikiran dan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman almarhum dan yang terluka, serta kepada orang-orang Korea Selatan saat mereka berduka atas tragedi mengerikan ini," tulis Blinken di Twitter.

"Laporan keluar dari Seoul memilukan. Kami sedang memikirkan semua orang yang kehilangan orang yang dicintai dan berharap untuk pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka. Amerika Serikat siap memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan Republik Korea," tulis Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Twitter-nya.

Para pemimpin dari Eropa menyatakan kesedihan setelah mendengar tentang tragedi itu juga.

"Berita mengerikan dari Seoul malam ini," tulis Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Twitter.

"Semua pikiran kami bersama mereka yang saat ini merespons dan semua orang Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini," tambahnya.

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada penduduk Seoul dan orang-orang Korea lainnya dengan acara di Itaewon. Prancis ada di pihak Anda," cuit Presiden Prancis Emmanuel Macron.

(***)