RIAU24.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan hasil kerja keras mereka untuk soal dukungan masyarakat pada partai politik.

Menurut survei, dukungan yang paling banyak jatuh kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikutip dari wartakonomi.co.id, Senin, 31 Oktober 2022.

Tak hanya itu, PDIP adalah satu-satunya partai yang mendapatkan dukungan lebih banyak dari perolehan suara pada Pemilu 2019.

Katanya, dukungan masyarakat pada partai berlambang banteng moncong putih ini mencapai 24 persen.

Di posisi kedua, Partai Gerindra mendapat dukungan 13,4 persen. Sementara Golkar mendapatkan dukungan 8,5 persen; PKB 7,1 persen; PKS 6,9 persen.

Kemudian Demokrat 5,5 persen; Nasdem 5,4 persen; dan PPP 3,3 persen. Partai-partai lain di bawah 3 persen. Masih ada 19,3 persen yang belum menentukan pilihan.

"Dibanding hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24 persen. Gerindra stabil dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen," sebut Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.

Sedangkan partai lain cenderung menurun. Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen; PKB dari 9,7 persen menjadi 7,1 persen.

Lalu PKS dari 8,2 persen menjadi 6,9 persen; Demokrat dari 7,8 persen menjadi 5,5 persen.

Kemudian tiga terendah adalah Nasdem dari 9,1 persen menjadi 5,4 persen; PPP dari 4,5 persen menjadi 3,3 persen; PAN dari 6,8 persen menjadi 1,2 persen; dan partai lain dari 9,7 persen menjadi 5,4 persen.