RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen menyakini PDIP kini tengah mendapat serangan buzzer.

Dibuktikan ketika PDIP tengah menghadapi isu keterbelahan dikutip dari rmol.id, Sabtu, 5 November 2022.

"Tanda-tanda friksi serta ketidakharmonisan faksi di antara elite PDIP tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini terlihat jelas dari berbagai serangan udara dan darat yang menghantam character building banteng moncong putih itu," ujarnya.

Tak hanya itu,  buzzer juga melakukan politik adu domba. Contoh nyata yang terjadi adalah adanya dukungan agar Joko Widodo menjadi ketua umum PDIP.

Padahal, Jokowi adalah kader yang telah dibesarkan PDIP hingga bisa menduduki kursi RI 1.

Alhasil, Samuel menilai serangan yang dialamatkan kepada PDIP sudah tersturktur dan massif.

"PDIP diserang buzzer dengan terstruktur dan massif, ini terencana dengan baik bagaimana merusak image from inside and outside," ujarnya.