BPS Sebut Perekonomian Indonesia Kuat Pada Triwulan III 2022
Pertumbuhan tinggi yang terus berlanjut ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas sosial, terbatasnya dampak penyesuaian harga BBM, serta meluasnya bantuan sosial dan subsidi energi.
Kinerja investasi meningkat 4,96 persen (yy), terutama pada investasi nonbangunan pada mesin dan peralatan.
Sementara itu, konsumsi pemerintah terus menurun sebesar 2,88 persen (y/y) akibat penurunan belanja barang akibat Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia tumbuh mengesankan 5,72 persen (VD0 atau 1,81 persen (qtq)) pada kuartal ketiga 2022 dan total pertumbuhan 5,40 persen.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,39 persen ditopang oleh kinerja pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 4,96 persen.
Sementara dari sisi industri, transportasi, pergudangan tumbuh tinggi sebesar 25,81 persen dan food and pubs tumbuh 17,83 persen.