RIAU24.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengomentari keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dipastikan tidak akan datang di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Katanya, PDIP berharap ada keajaiban sehingga Vladimir Putin menghadiri KTT G20 Bali dikutip dari detik.com, Sabtu, 12 November 2022.

"Kita berharap ada keajaiban, apalagi kami mendengar Putin akan juga menyampaikan speech-nya secara daring, zaman modern ini kan kehadiran tidak hanya dalam fisik, tapi kehadiran dalam ide, gagasan," ujarnya.

Jika tetap tak bisa hadir, minimal Putin tetap bisa mengisi acara secara daring. Dengan demikian, pandangan Rusia terkait kondisi saat ini tetap terepresentasikan.

"Kehadiran Presiden Putin dengan menyampaikan speech secara daring pun itu itu sudah mempresentasikan gagasan-gagasan dari Rusia sebagai anggota dari G20. Yang penting keputusan yang diambil bersama," sebutnya.

Menurutnya, ketidakhadiran Putin bukan karena tekanan, melainkan faktor keamanan dirinya sebagai orang nomor satu di Rusia.

Meski begitu, dia tetap berharap upaya perdamaian bisa dicapai dalam forum dunia tersebut.

"Bukan, absennya Putin bukan karena mungkin terkait situasi Rusia-Ukraina kan sedang dalam kondisi berperang, dan kita mendorong agar tercapai upaya perdamaian yang mungkin karena faktor politik domestik, mungkin juga geopolitik di regional Rusia yang menyebabkan Presiden Putin tidak hadir," sebutnya.