RIAU24.COM - Arak Bali menjadi salah satu minuman Indonesia yang menjadi souvenir KTT G20 di Nusa Dua Bali. KTT ini digelar mulai hari ini.

Salah satu jenis minuman fermentasi beralkohol khas Bali yang terpilih adalah milik perajin asli Denpasar. Dalam rangkaian KTT G20 ini, setidaknya ada 50 botol arak Bali 750 ml yang dijadikan oleh-oleh.

Oleh-oleh dan souvenir arak Bali ini hanya diberikan untuk jajaran menteri yang hadir di G20. Arak Bali Souvenir G20 ini dihadirkan dalam lima rasa yaitu manggis, kopi, beri, original, dan ameritha (murni).

Mengutip Antara, arak Bali yang disajikan di konferensi ini diproduksi langsung dari petani lokal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Karangasem. 

Arah in dibuat dari bahan lontar, jaka, dan kelapa dan kemusian dicampur dengan rempah, madu, dan buah-buahan untuk menghasilkan varian rasa. 

Salah satu perajin arak bali yang terpilih untuk jadi souvenir KTT G20 adalah milik Ida Ayu Puspa Eny. Usahanya ini dimulai sejak 2008 lalu.

Awalnya UMKM-nya terpilih untuk menerima penghargaan di Jakarta pada 2020 lalu. Sejak saat itu, usaha arak racikannya ini mulai dikenal di kalangan menteri Koperasi dan UKM, menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, dengan mengunjungi galerinya di Denpasar.

Di Agustus 2022, arak buatannya terpilih untuk jadi souvenir KTT G20 dari Kementerian Kesehatan 'Health Working Group (HWG) dan Kementerian pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak 'Ministerial Conference on Women's Empowerment.

(***)