RIAU24.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pada hari Minggu seorang Presiden Amerika Serikat yang menjabat menandai ulang tahunnya yang ke-80 di Gedung Putih. Presiden AS Joe Biden telah menandai tonggak sejarah tetapi tidak ada perayaan publik. 

Sesuai AFP, tidak disebutkan ulang tahun dari Gedung Putih. 

Menjelang sore, Ibu Negara Jill Biden memposting pesan yang menyentuh hati di Twitter bersama dengan dua gambar dirinya dan suaminya menari dengan tuksedo dan pakaian gala dengan tulisan, "Tidak ada orang lain yang lebih saya sukai untuk berdansa selain Anda. Bahagia Ulang tahun Joe! Aku mencintaimu." 

Di postingan lain, ibu negara membagikan foto keluarga Biden yang merayakan acara tersebut.

Namun, Gedung Putih tidak menyebutkan ulang tahun presiden. Selain itu, tidak ada kabar tentang acara publik apa pun.

Ini terjadi karena baru-baru ini paruh waktu AS mengungkapkan bahwa publik negara itu tidak ingin dia mencalonkan diri sebagai Presiden lagi.

Sekitar setahun yang lalu, Biden menjalani pemeriksaan fisik komprehensif, dengan hasil yang menyatakan bahwa dia adalah pria yang "sehat, kuat" yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan presiden. 

Namun, presiden telah menjadi sasaran banyak ejekan untuk saat-saat kebingungannya yang kadang-kadang terjadi.

Biden belum membuat pengumuman resmi untuk pemilihan presiden 2024, meskipun dia telah menyatakan akan melakukannya dalam beberapa bulan pertama tahun 2023.

Sesuai AFP, sementara di lanskap politik Amerika para pemimpin "lebih dari 70 atau bahkan 75 sudah cukup" pergeseran generasi telah dimulai di Partai Demokrat sebagai hasil dari pemilihan paruh waktu.

Baru-baru ini, Perwakilan Nancy Pelosi, 82, membuat keputusan untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai ketua DPR pada hari Kamis.

 

***