RIAU24.COM - Jajak pendapat Indikator Politik Indonesia pada November 2022 menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan saat ini tengah meroket.

Elektabilitas Anies bahkan disebut telah melampaui Prabowo lalu pelan-pelan bertengger di posisi kedua dikutip dari kompas.com, Kamis, 1 Desember 2022.

Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 32,2 persen. Sedangkan pada survei September 2022, ia hanya memperoleh 25,7 persen.

Maka secara akumulatif, elektabilitas Anies mengalami peningkatan 6,5 persen. Sementara itu elektabilitas capres paling tinggi diraih oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meskipun seperti itu, hasil kali ini menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres turun signifikan.
 
Pada survei kali ini Prabowo memiliki tingkat elektabilitas 23,9 persen dalam simulasi tiga nama capres. Raihan itu membuatnya berada di urutan ketiga.

Padahal dalam survei yang sama September 2022, Ketua Umum Partai Gerindra itu memperoleh elektabilitas 29,1 persen. Maka elektabilitas Prabowo mengalami penurunan 5,2 persen.

"Pak Prabowo mungkin sudah dipersepsikan oleh publik sebagai figur lama," sebut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.

Ia menjelaskan, saat ini basis pemilih Prabowo mirip dengan basis pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Maka banyak pemilihnya yang diperkirakan mengalihkan suara pada Anies.

"Sebagian pendukung Prabowo mulai pindah ke Anies Baswedan," sebutnya.