Pengamat Sebut Anies Harus Bergerak Lebih Cepat dan Berhati-hati Karena Hal Ini
RIAU24.COM - Bakal Calon Presiden Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Anies Baswedan disarankan harus bergerak lebih cepat dan berhati-hati jika calon mitra politik seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki pertimbangan lain.
Hal ini disampaikan oleh Jino Dwi Putra selaku Peneliti Senior Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic).
Pernyataan ini keluar karena hingga saat ini koalisi antara Nasdem, Demokrat dan PKS masih belum di deklarasikan serta pengumuman calon wakil presiden (Cawapres) Anies masih belum nampak hilalnya.
“Penundaan deklarasi koalisi yang tampaknya disebabkan oleh tertundanya pembahasan cawapres, portofolio rencana pemerintahan, hingga narasi besar yang akan diusung, harus benar-benar segera diselesaikan,” kata Jino pada Sabtu (3/12/2022) dikutip sindonews.com.
Jino menilai, jika Anies telat merespons peluang, harus berhati-hati jika partai-partai politik calon mitra koalisi seperti Partai Demokrat dan PKS memiliki pertimbangan lain, mengingat operasi penggalangan basis dukungan dari barisan koalisi lain juga sedang intensif dijalankan.
“Jika PDIP berpotensi memanfaatkan Hari Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari sebagai momentum deklarasi nama-nama capres, maka Anies sebaiknya bisa memastikan skema koalisi dan menentukan cawapresnya di akhir Desember 2022 atau paling lambat awal 2023,” katanya.