Menu

Erick Thohir Sebut 20 Tahun Lagi, Indonesia Bakal Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 

Zuratul 5 Dec 2022, 10:02
Potret Erick Thohir Menteri BUMN Indonesia. (CNN Indonesia/Foto)
Potret Erick Thohir Menteri BUMN Indonesia. (CNN Indonesia/Foto)

RIAU24.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebutkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk maju dalam percalonan tuan rumah Piala Dunia sekitar 20 tahun lagi. 

"Kesiapan ada untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, dana juga ada. Bukan pemborosan tapi danaya memang ada," kata Erick Thohir dilansir dari Antara.  

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2036 yang dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kemarin, Pak Jokowi mengajukan IKN untuk ikut pencalonan tuan rumah Olimpiade 2036. Kita punya ibu kota baru dan fasilitas yang makin bagus," jelasnya.

Pada tahun depan, Indonesia lebih dulu mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia level usia alias Piala Dunia U-20 2023 pada Mei-Juni 2023.

Erick Thohir menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia akan masuk empat besar dunia pada 2045 dan memungkinkan untuk bertarung sebagai tuan rumah Piala Dunia sekitar 2040.

Artinya, Indonesia bisa saja mencalonkan sebagai penyelenggara Piala Dunia untuk edisi 2046, 2050, dan seterusnya.

"Jadi, uangnya ada kok sebenarnya, asal jangan dikorupsi. Jadi, apa bila pada 2040 Indonesia mengikuti bidding Piala Dunia, bukan tidak mungkin," tutur Erick Thohir.

Apa Kabar Timnas Indonesia, Siapkah? 

Selain kesiapan ekonomi dan infrastruktur, Erick Thohir juga mewajibkan Timnas Indonesia untuk bisa bersaing di pentas internasional sebelum maju sebagai tuan rumah Piala Dunia.

"Tapi, yang paling krusial sekarang adalah Timnas Indonesia. Kami juga tidak mau menjadi tuan rumah tapi kalah sampai 0-7 dalam pertandingan pertama," tutur Erick Thohir.

Erick Thohir lalu menyinggung konsistensi Jepang dan Korea Selatan, tuan rumah bersama Piala Dunia 2002, pada turnamen antarnegara paling bergengsi tersebut.

Jepang dan Korea Selatan berhasil membanggakan Asia dengan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Menurut Erick Thohir, kedua negara membutuhkan pembinaan selama puluhan tahun yang berkelanjutan untuk sukses.

"Jepang itu persiapannya selama 20-30 tahun. Artinya, harus merekrut pemain terbaik lalu diberikan kesempatan bermain di klub," terang Erick Thohir.

"Atau sekalian seperti di basket yang membuat pemain timnas bermain di kompetisi tetapi diisi pemain muda karena mereka harus berkompetisi," paparnya.

(***)