Erdogan Sebut Cristiano Ronaldo Jadi Korban Politik di Piala Dunia 2022 Karena Dukung Palestina
Dikutip dari Marca, Erdogan juga menambahkan bahwa Cristiano Ronaldo adalah seseorang yang membela perjuangan Palestina.
Meskipun demikian, Recep Tayyip Erdogan tidak mengungkapkan atas dasar apa ia mengklaim bahwa CR7 memberi dukungan politik untuk Palestina.
Namun, ia menjelaskan bahwa menurunkan seorang pemain ketika hanya tersisa sedikit waktu permainan tentu akan mempengaruhi kondisi mentalnya.
"Mengirim pemain sepak bola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa dalam pertandingan merusak psikologinya dan menguras energinya," jelas Erdogan.
Sekedar informasi, Erdogan pernah menjadi pemain sepak bola semi profesional pada usia 16 tahun.
Selanjutnya, politikus yang menjabat sebagai Presiden Turki sejak 2014 itu menyinggung kabar bahwa Cristiano Ronaldo akan berlabuh ke klub Arab Saudi, Al Nassr.