Erdogan Sebut Cristiano Ronaldo Jadi Korban Politik di Piala Dunia 2022 Karena Dukung Palestina
RIAU24.COM - Recep Tayyip Erdogan yang merupakan Presiden Turki ikut buka suara soal Cristiano Ronaldo yang tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar bersama timnya, Portugal.
Erdogan menilai Cristiano Ronaldo telah menjadi korban veto politik selama Piala Dunia 2022 karena diduga memberi dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam sebuah program televisi Turki pada Minggu (25/12/2022) lalu.
"Sayangnya, (kemampuan) Ronaldo terbuang sia-sia di Piala Dunia 2022,” kata Erdogan.
Diketahui, Portugal terdepak dari Piala Dunia 2022 setelah mengalami kekalahan dari Maroko dengan skor 0-1 di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022). Mimpi Cristiano Ronaldo untuk setidaknya meraih satu kali gelar juara Piala Dunia jelang masa senja karirnya pun kandas.
"Sayangnya, mereka memaksakan hak veto politik padanya," lanjut presiden kelahiran Beyoglu, Turki 26 Februari 1954 itu.
Dikutip dari Marca, Erdogan juga menambahkan bahwa Cristiano Ronaldo adalah seseorang yang membela perjuangan Palestina.
Meskipun demikian, Recep Tayyip Erdogan tidak mengungkapkan atas dasar apa ia mengklaim bahwa CR7 memberi dukungan politik untuk Palestina.
Namun, ia menjelaskan bahwa menurunkan seorang pemain ketika hanya tersisa sedikit waktu permainan tentu akan mempengaruhi kondisi mentalnya.
"Mengirim pemain sepak bola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa dalam pertandingan merusak psikologinya dan menguras energinya," jelas Erdogan.
Sekedar informasi, Erdogan pernah menjadi pemain sepak bola semi profesional pada usia 16 tahun.
Selanjutnya, politikus yang menjabat sebagai Presiden Turki sejak 2014 itu menyinggung kabar bahwa Cristiano Ronaldo akan berlabuh ke klub Arab Saudi, Al Nassr.
Saat berlaga di Piala Dunia 2022 lalu, CR7 berstatus bebas transfer setelah dirinya keluar dari Manchester United (MU) pada akhir November 2022.
"Menurut informasi yang saya terima, Ronaldo sekarang akan ke Arab Saudi," tambahnya.
Diakhir, Erdogan juga mengatakan Argentina pantas memenangkan gelar juara Piala Dunia 2022, serta memuji Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
(***)