RIAU24.COM - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Thomas Nides mengecam Pemerintah Israel. 

Kecaman diberikan usai Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengunjungi Temple Mount di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Nides memprotes setiap perubahan yang dirasakan pada status quo di Temple Mount. 

“Agar sangat jelas - kami ingin mempertahankan status quo dan tindakan yang mencegah hal itu tidak dapat diterima. Kami sangat jelas dalam percakapan kami dengan pemerintah Israel tentang masalah ini,” katanya, dilansir dari Israel National News, Selasa, 3 Januari 2023.

Ben-Gvir melakukan kunjungan pertamanya sejak menjabat Kamis lalu. Ia dikawal oleh pengawalnya dan petugas polisi, berkeliling ke tempat suci tanpa acara.

"Pemerintah kami tidak akan menyerah pada ancaman Hamas," kata menteri penganut ekstrem kanan itu.

"Temple Mount adalah tempat terpenting bagi rakyat Israel, dan kami mempertahankan kebebasan bergerak bagi Muslim dan Kristen, tetapi orang Yahudi juga akan mengunjungi situs. Mereka yang membuat ancaman harus ditangani dengan tangan besi," sambung mereka.

Ben-Gvir melakukan perjalanan itu meskipun dia telah setuju untuk menunda kunjungannya, setelah bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Pejabat keamanan Israel telah memperingatkan perdana menteri bahwa kunjungan Ben-Gvir dapat menyebabkan eskalasi besar dengan pasukan teroris di Yudea, Samaria, dan Gaza.

(***)