Usai Penangkapan Lukas Enembe, Kapolda Minta Maaf
RIAU24.COM - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meminta maaf kepada masyarakat Papua usai penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Penegakan hukum itu menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akibat kerusuhan oleh simpatisan Lukas.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang ada di Jayapura maupun di kota, apabila kemarin terjadi gangguan terhadap situasi," kata Mathius dalam konferensi pers daring, Rabu, 11 Januari 2023.
Mathius telah melakukan pendekatan-pendekatan ekstra terhadap semua keluarga Lukas. Pendekatan juga dilakukan kepada tokoh masyarakat, agama, dan adat. Sehingga, tidak ada lagi penyebaran informasi yang tidak berdasarkan fakta atau hoaks.
"Saya sudah sampaikan ke tokoh agama, Bapak Lukas Enembe adalah sosok negarawan yang patuh dan taat pada proses hukum dan kemarin pun beliau bisa kooperatif, sehingga bisa dibawa ke Jakarta," ungkap jenderal bintang dua itu.
Mathius mengajak masyarakat Papua memberikan dukungan moril kepada Lukas. Agar, proses hukum bisa berjalan dengan baik. Mathius memastikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memperhatikan sisi kemanusiaan.