Dianggap Pertanda Kiamat, Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Pegunungan Makkah Menghijau
RIAU24.COM - Warganet dalam beberapa hari terakhir membicarakan pegunungan di Makkah, Arab Saudi yang biasanya tandus berubah menghijau.
Apa hal yang membuat fenomenaitu terjadi di wilayah Arab Saudi tersebut. Ternyata wilayah kegubernuran Laith, Taif dan Jeddah pun mulai menghijau.
Analisa liar pun merebak setelah gunung-gunung tersebut tampak menghijau. Bahkan warga pun ada yang mengaitkan kejadian ini dengan hari kiamat.
Namun ada beberapa alasan ilmiah mengapa wilayah yang tandus itu tiba-tiba berubah menjadi hijau.
Hujan lebat
Kerajaan Teluk itu mengalami hujan lebat dan banjir di bagian barat dan tengah negara itu dalam beberapa pekan terakhir, mendorong kota-kota terendam air.
Curah hujan yang deras bahkan menyebabkan tertundanya debut Cristiano Ronaldo di Al-Nassr FC awal pekan ini, karena gangguan listrik di stadion.
Sementara menurut Saudi Press Agency mengatakan, penduduk wilayah itu, ditemani oleh keluarga mereka, menyebar di taman dan kamp liar di sekitar wilayah tersebut. Ini termasuk Taman Al-Maghmas, Ain Shams, Al-Barza, Al-Bayda, Tafil, dan Hoda Al-Sham.
Seperti dilansir Arabia Weather, Minggu (7/1), citra satelit Terra yang dikeluarkan Badan Antariksa Amerika (NASA) mengabadikan pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi. Vegetasi hijau dapat muncul di daerah kering yang didominasi gurun, seperti kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.
Banjir
Diketahui, selama beberapa hari terakhir tercatat aktivitas curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022. Curah hujan ini terjadi dengan kecepatan yang sama dan hampir terus menerus dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Akibat curah hujan yang melimpah, terutama di wilayah barat Arab Saudi, menyebabkan terjadinya banjir. Tetapi pada akhirnya, beberapa daerah menjadi tertutup tanaman hijau secara tidak biasa.
Di tengah fenomena tersebut, banyak netizen yang mengaku takut dengan pemandangan hijau di kawasan Saudi, bahkan mengaitkannya dengan ramalan akhir dunia, seperti yang diramalkan Nabi Muhammad SAW ribuan tahun silam.
Tidak lama kemudian, hujan turun selama hampir dua minggu yang mengguyur kota-kota di Arab Saudi, termasuk kota Makkah dan Madinah yang biasanya hanya menerima 2-3 hari setiap tahunnya. Pasokan air hujan yang melimpah ini membuat lanskap dan lembah Dua Kota Suci menjadi hijau.
Hadits Nabi Muhammad SAW Tentang Penghijauan Di Arab Menjadi Kenyataan Setelah 1400 Tahun.
(***)