Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Jangan Ada Tangan-tangan Kotor
RIAU24.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023 - 2027. Ia mendaftarkan diri ke Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (15/1) pagi.
Dengan begitu, Erick Thohir siap untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Pernyataan itu keluar dari mulut Erick Thohir seusai menyerahkan berkas.
“Tugasnya adalah memastikan mimpi kita bersama menjadi kenyataan,” ucap Erick Thohir dilansir dari Kompas.com.
“Ayo kita mulai kerja, kita lihat tanggal 16 Februari (Kongres Luar Biasa PSSI),” tutur dia menjelaskan.
Erick Thohir juga memastikan bakal melakukan pembenahan menyeluruh untuk sepak bola Indonesia.
“Bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola Indonesia,” tutur mantan pemilik Inter Milan itu
Erick Thohir menambahkan bahwa sepak bola Indonesia harus bersih agar menuju ke arah yang lebih baik lagi.
“Kita harus pastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia. Ya, karena tadi perbaiikan,” kata dia.
Erick Thohir datang ke GBK Arena dengan menggunakan mobil berwarna hitam sekitar pukul 10.40 WIB. Ia tiba dengan mengenakan pakaian berwarna merah, khas timnas Indonesia.
Sejumlah petinggi klub Liga Indonesia juga hadir untuk memberikan dukungan. Mereka adalah Kaesang Pangarep (Persis Solo), Raffi Ahmad (RANS Nusantara), Teddy Tjahjono (Persib Bandung), hingga Atta Halilintar (Bekasi City FC).
Erick Thohir diketahui punya pengalaman mumpuni di dunia sepakbola. Ia pernah memiliki dan menjadi Presiden Inter Milan, salah satu klub terbesar di benua Eropa. Saat itu, Erick yang menggantikan Massimo Moratti menjadi penyelamat Inter Milan.
Erick membenahi manajemen Inter Milan yang sedang terpuruk hingga mendapat investasi dari Suning Holdings Grup asal China. Langkah Erick itu dianggap sebagai sebuah terobosan lantaran sebelumnya klub sepakbola Italia terkesan tertutup untuk investasi asing. Itu sebabnya, manajemen Inter Milan pernah berterima kasih kepadanya.
Erick juga punya pernah menjadi pemegang saham mayoritas di DC United, klub sepakbola Liga Amerika Serikat.