Begini Klarifikasi Cak Nun soal 'Jokowi dan Firaun' yang Trending di Twitter
RIAU24.COM - Emha Ainun Nadjib atau kerap dipanggil 'Cak Nun' membuat klarifikasi terkait heboh potongan video dirinya yang menyamakan Jokowi dengan Firaun.
Beberapa pihak sudah menebar ancaman akan melaporkan Cak Nun ke polisi terkait “Jokowi-Firaun” ini.
Mengenai hal ini, aktivis sekaligus Advokat Ahmad Khozinudin mengungkapkan gaya klarifikasi yang Cak Nun berikan cukup “berkelas”.
“Ini adalah gaya klarifikasi seorang budayawan yang bukan hanya mengerti budaya tapi dia mengerti juga sisi politis di balik kalrifikasinya ini sehingga klarifikasi ini sudah cukup bisa menggugurkan rencana pelaporan sekaligus tidak menjatuhkan martabat seorang Cak Nun, Ini kerennya Cak Nun. Dan klarifikasi itu kayak dialog kepada anaknya, seolah mengklarifikasi pada anak dan keluarganya,” ujar Khozinudin melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (18/1/23)
Sebagai mana diketahui, klarifikasi yang Cak Nun sampaikan lewat kanal Youtube Caknun.com tidak seperti klarifikasi pada umumnya, di mana menurut Khozinudin Cak Nun ambil gaya berdialog pada keluarganya yang juga mengecam apa yang Cak Nun sampaikan soal Jokowi-Firaun.
Alih-alih merendahkan diri untuk meminta maaf, menurut Khozinudin, Cak Nun dalam klarifikasi lebih meminta maaf kepada Allah SWT.
"Ini menurut saya nilai strategi politiknya luar biasa, jadi Cak Nun menunjukkan dirinya tidak jumawa, dia berani menyatakan dirinya keliru," ungkap Khozinudin.
“Menariknya dia tidak mau merendahkan martabat dirinya seperti di video-video yang redaksinya disiapkan dengan tanda tangan materai ‘kepada Pak Jokowi, Luhut, Anthony Salim, saya minta maaf’ nggak, jadi bahasa Cak Nun lebih ke minta maaf ke Allah SWT,” jelasnya.
Khozinudin menganggap seharusnya dengan klarifikasi yang disampaikan, maka rencana laporan lebih baik tidak dilanjutkan.
“Tentu saja kalau sudah ada klarifikasi seperti ini tapi tetap dilaporkan ke polisi, itu akan memberikan dampak dukungan publik ke Cak Nun lebih besar lagi,” ujar Khozinudin.
"Moro-moro cangkeme makpecotot (tiba-tiba dari mulut keluar) Firaun, Haman, Qorun, kui. Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca," ujar Cak Nun, dikutip dari laman CNN Indoensia, Rabu (18/1/23).
Sebelumnya, Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo menilai pernyataan Cak Nun terlaly berlebihan dan akan melaporkannya ke polisi.
“Kami nilai pernyataan Cak Nun menyebut Jokowi itu Firaun sudah keterlaluan dan telah menghina kepala negara dan pemerintah. Kami akan segera melaporkan Cak Nun ke Bareskrim Mabes Polri,” ujar Sulaksono dikutip dari laman Suara Nasional.
(***)