Jokowi Dukung PSI Kawal Agenda Penting Pemerintah: Jangan Berpikiran Pesimis, Harus Optimis
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024. Kepala negara meminta PSI tidak pesimis.
Untuk itu, Jokowi ingin PSI mengawal sejumlah agenda penting pemerintah ke depannya. Salah satunya hilirisasi bahan mentah.
"PSI harus bisa masuk ke Senayan (parlemen). Jangan berpikiran pesimis. Saya setuju tadi Sis Grace (Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie) sampaikan, optimis," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-8 PSI seperti dilansir dari nasional.kompas.com, Selasa (31/1).
Jokowi mengaku tak pernah merasa pesimis dalam menghadapi sesuatu. Dia mengambil contoh ketika awal-awal pandemi melanda Indonesia.
Dia bercerita, dalam kondisi itu dirinya merasa bingung harus berbuat apa. Namun, pada suatu titik ia tenang dan bisa berpikir jernih menangani pandemi Covid-19.
"Saya enggak pernah itu dalam berbicara apapun pesimis. Ndak. Saat kita menghadapi pandemi, saya gagap dan bingung iya. Tetapi pada suatu titik saya bisa tenang dan jernih kembali," ucapnya.
Presiden lantas menjelaskan, saat ini pemerintah sudah mulai melakukan hilirisasi bahan mentah nikel. Kemudian pemerintah akan memulai hilirisasi bauksit.
Ke depannya, pemerintah akan melakukan hilirisasi bahan mentah lain, yakni tembaga.
"Ini yang namanya strategi negara dan harus konsisten. Karena ini akan sampai 2027-2028 dan saya mengharapkan PSI mengawal ini," kata Jokowi.
"Sekali lagi, semuanya harus optimis bahwa PSI bisa masuk Senayan di 2024," tambah Kepala Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun memberikan nasehat kepada PSI agar sukses berkontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Presiden, PSI harus punya ciri khas tersendiri dalam mengusung isu-isu kemasyarakatan. Jokowi meminta agar sebagai partai anak muda, PSI tidak ikut-ikutan membawa isu yang diusung partai lain.