RIAU24.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengusulkan jabatan gubernur dihapuskan saja.

Kata Ridwan Kamil, usulan Cak Imin tersebut sebaiknya dilakukan dengan cara referendum sambil menyerahkan kepada rakyat dikutip dari detik.com, Selasa, 31 Januari 2023.

"Gini, pertanyaan itu yang paling bijak adalah dijawab oleh rakyat sendiri," sebutnya.

Alasannya karena pembentukan jabatan politik saat ini mulai dari wali kota hingga presiden dulu diputuskan berdasarkan aspirasi rakyat. 

Artinya, jika ingin menggantinya ditanyakan kembali kepada rakyat.

"Jadi kalau mau melakukan perubahan, tanyalah kepada rakyat, eksistensi gubernur, wali kota, presiden, partai juga dulu diputuskan sesuai dengan aspirasi rakyat," sebutnya.

"Jadi kalau ada perubahan-perubahan silakan, karena negara ini dibangun oleh kesepakatan, kesepakatan tertinggi datang dari aspirasi rakyat," ujarnya.

Apapun hasilnya nanti, harus bisa diterima dan dihormati oleh semua pihak.

"Jadi sebaiknya tanya kepada rakyat, bentuknya bisa referendum, referendum itu bertanya ke rakyat kan, jadi kalau rakyat memutuskan ya jadi dibikin sebuah kesepakatan baru, kalau rakyat tetap membutuhkan (gubernur) karena merasakan kebermanfaatan yang luar biasa juga harus dihormati," sebutnya.