MUI Ingatkan Politik SARA Jelang Pemilu 2024: Harus Dicegah Sejak Dini
RIAU24.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan untuk mencegah politik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) untuk mendulang suara jelang Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan oleh KH Amas Tadjuddin selaku Sekretaris MUI Kota Serang.
Kiai Amas Tadjuddin mengingatkan kepada semua pihak untuk ikut berperan dalam mencegah penggunaan SARA dalam memenangkan kontestasi.
"Isu SARA dimainkan oleh para pihak yang sesungguhnya telah teridentifikasi merupakan kelompok kepentingan yang ingin menang dengan berbagai cara. Hal seperti ini harus dicegah secara dini agar proses demokrasi berjalan lancar, aman, dan damai," kata Kiai Amas Tadjuddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/2/2023).
Menurutnya, politik SARA akan memicu situasi masyarakat menjadi panas dan mudah terbakar.
Apalagi, tambahnya, dibumbui ujaran kebencian yang kemudian digoreng dengan minyak bernuansa asing, sehingga menimbulkan gangguan kerukunan, dan berakhir dengan konflik terbuka.