Tak Punya Nyali Besar, Din Syamsuddin Blak-blakan Ngaku Pernah Tolak Ajakan Amien Rais Desak Jokowi Mundur
RIAU24.COM - Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2) malam.
Melansir nasional.kompas.com, Din Syamsuddin menceritakan pengalamannya diajak oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais untuk ikut mendesak Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatan Presiden.
Din Syamsuddin mengaku tidak memiliki nyali sebesar yang Amien Rais miliki. Mulanya, Din Syamsuddin membeberkan bahwa peristiwa itu terjadi ketika Partai Ummat belum dibentuk.
Saat itu, Amien Rais berkunjung ke rumahnya. Adapun Din sedang mengikuti rapat ketika Amien datang.
"Waktu itu Pak Amien enggak jelas sih waktu datang ke rumah itu. Datang ke rumah sebelum membentuk Partai Ummat. Mau bertemu, saya terima di rumah. Kebetulan lagi ada rapat Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju," ujar Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin mengaku saat itu berpikir bahwa Amien Rais datang untuk mengajaknya membentuk partai baru. Jika betul saat itu Amien mengajaknya mendirikan partai baru, Din Syamsuddin akan langsung menyambutnya.
Namun, yang keluar dari mulut Amien Rais ternyata berbeda. Amien justru mengajak Din untuk ikut mendesak Jokowi mundur sebagai Presiden.
"Cuma yang keluar dari mulut Pak Amien, 'Mas Din, kita 10 atau 12 tokoh bangsa, nanti kita datangi Istana, minta bertemu Presiden Jokowi, dan mendesak supaya dia mundur dari jabatannya sebagai Presiden'. Nah itu yang disampaikan," tutur dia.
Amien Rais, kata Din, akan langsung menggelar konferensi pers di depan Istana apabila permintaan pertemuan itu ditolak oleh Jokowi.
Mendengar rencana dan ajakan Amien tersebut, Din mengaku tidak memiliki nyali sebesar itu.
"(Kata Amien) 'Kalau dia enggak mau menerima kita, kita konferensi pers di depan Istana". Waduh. Saya terus terang, nyali saya enggak setinggi itu. Karena Pak Amien mau datang ke rumah, saya kira enggak ada teman waktu itu ya, sendiri ya. Saya pikir, saya sudah dengar (Amien) mau mendirikan partai baru, tetapi bukan itu yang keluar," tutur Din.
Para kader Partai Ummat tampak tertawa ketika mendengar cerita Din Syamsuddin itu. Sementara itu, Amien Rais terlihat tersenyum seraya menggaruk-garuk belakang kupingnya terus.