Dubes AS Kunjungi PKS, Apakah Sinyal Dukung Anies di Pilpres 2024?
Pemerintah saat ini dinilai lebih terkesan memprioritaskan China misalnya dari segi kebijakan, pembangunan, dan kerja sama.
“Jadi saya pikir AS dan PKS sama kepentingannya, titik persamaan kepentingannya adalah bagaimana pemilu di Indonesia berjalan dengan pemilu yang berkualitas, mendukung dan mengawal Indonesia agar tak tergelincir menjadi negara otoritarian, kekuasaan tanpa batas,” imbuhnya.
Maka itu, menurut dia, wajar Duta Besar AS berkunjung ke PKS. Karena, lanjut dia, komitmen dan konsistensi sikap elite PKS dalam mengawal agenda reformasi, agenda pemberantasan korupsi, dan agenda menjaga gawang demokrasi sejalan dengan agenda AS.
“Soal Anies diusung PKS juga menarik untuk kita cermati, kita tahu bahwa Anies adalah tokoh yang konsisten menjaga gawang demokrasi (gate keepers), tokoh yang konsisten mendukung demokrasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pangi mengatakan, keputusan PKS mengusung Anies menunjukkan konsistensi partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu dalam mengawal jalannya rute demokratisasi di Indonesia.
“Bagaimana sikap politik dan komitmen Anies dalam mengawal dan menjaga ruang kebebasan berbicara, pers dan kebebasan lainya ketika beliau menjabat gubernur, faktanya beliau memberikan ruang equality untuk semua agama sama, tidak antikritik dan menjaga pluralisme dan kebinekaan Indonesia, ketika PKS mengusung Anies berarti terjadi persamaan kepentingan antara Anies-PKS dan AS,” pungkasnya.